1.Mengobati penyakit kencing manis atau diabetes.
2.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3.Membantu memperlancar peredaran darah.
4.Mengobati sakit perut.
5.Membantu penyembuhan masuk angin.
6.Membunuh sel sel kanker ( Anti kanker).
7.Menstabilkan kadar gula dalam darah.
Kandunga yang terdapat dalam jintan hitam yaitu
- Minyak asiri
- Saponin
- Thimoquinone
- Alkaloid
Minyak Asiri
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
Para ahli biologi menganggap minyak atsiri sebagai metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.
Saponin
Saponin adalah suatu glikosida
alamiah yang terikat dengan steroid atau triterpena. Saponin
mempunyai aktifitas farmakologi yang cukup luas diantaranya meliputi:
immunomodulator,
anti tumor,
anti inflamasi,
antivirus,
anti jamur,
dapat membunuh kerang kerangan,
hipoglikemik, dan efek hypokholesterol.
Saponin juga mempunyai sifat bermacammacam, misalnya:
terasa manis, ada yang pahit, dapat
berbentuk buih, dapat menstabilkan emulsi, dapat menyebabkan
hemolisis.
Thimoquinone
Zat
aktif yang berkhasiat untuk mengatasi sesak nafas karena alergi dan
asma karena alergi adalah thymoquinone dan dithymoquinone. Berikut
adalah struktur kimia dari senyawa thymoquinone dan dithymoquinone:
Thymoquinone
Dithymoquinone
Sifat fisika kimia dari senyawa thymoquinone dan dithymoquinone :
· Timoquinon dan ditimoquinon (senyawa terpenoid/m.atsiri) memiliki sifat mudah menguap, mudah teroksidasi, titik lebur rendah, berupa cairan tak berwarna, tidak larut dalam air, dapat berbau aromatik, memiliki titik didih 140 – 180 °C.
· Sifat kimia timoquinon dan ditimoquinon tidak larut dalam air, larut dalam eter, etanol 90%, n-heksana.
Alkaloid
Alkaloid biasanya diklasifikasikan menurut kesamaan
sumber asal molekulnya (precursors), didasari dengan metabolisme pathway
(metabolic pathway) yang dipakai untuk membentuk molekul itu. Kalau biosintesis
dari sebuah alkaloid tidak diketahui, alkaloid digolongkan menurut nama
senyawanya, termasuk nama senyawa yang tidak mengandung nitrogen (karena
struktur molekulnya terdapat dalam produk akhir. sebagai contoh: alkaloid opium
kadang disebut "phenanthrenes"), atau menurut nama tumbuhan atau
binatang di mana senyawa itu diisolasi. Jika setelah alkaloid itu dikaji,
penggolongan sebuah alkaloid diubah menurut hasil pengkajian itu, biasanya
mengambil nama amine penting-secara-biologi yang mencolok dalam proses
sintesisnya.